Halo dan selamat tahun baru semuanya.
Pemula mencoba belajar jadi bersabarlah dengan saya.
Saya punya pertanyaan, ingin mendengar pendapat Anda.
Jadi pertanyaan pertama:
Buku dan situs perdagangan mengatakan bahwa grafik pasangan mata uang naik/turun karena:
1. Ada lebih banyak pembeli/penjual
2. Salah satu mata uang mengalami apresiasi/depresiasi.
Mereka juga memberi tahu kami bahwa jika pasangan mata uang tidak banyak bergerak ke segala arah (tetap datar/rentang) itu berarti kedua mata uang dalam pasangan itu sama kuat/lemahnya.
Jadi... Ada satu hal
Mari kita lihat misalnya di Gbp/Usd selama sesi London (hanya London sampai New York dibuka).
Gbp/usd turun.
Menurut apa yang dikatakan buku dan situs web kepada kami, itu karena:
1. Lebih banyak orang menjual GBP.
2.GBP terdepresiasi (Saya tidak berpikir USD dapat terapresiasi selama sesi London)
Dan sekarang akhirnya pertanyaannya.
Bagaimana bisa ada lebih banyak penjual? Maksud saya, Big Boys yang ingin menjual GBP dalam jumlah besar membutuhkan seseorang untuk membeli dari mereka pada titik harga itu. Jika mereka mendapatkan pembeli itu menurut teori pasar harga tidak akan turun secara signifikan... Di sisi lain jika ada sedikit atau tidak ada peserta yang mau membeli pada harga itu-akan turun sampai pembeli dengan senang hati membeli dengan harga lebih rendah yang di gilirannya akan berarti bahwa penjual awal akan mendapatkan penjualannya dengan harga yang jauh lebih buruk yang tidak masuk akal ...
Apakah logika saya salah?